Selasa, 25 November 2014

ORANGTUA DENGAN POLA ASUH PERMISIF & RESIKO ANAK KECANDUAN GAME ONLINE


Dwi Rezky Anandari

Magister Psikologi Sains Pendidikan
Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga

Abstrak


      Maraknya keberadaan game online di kalangan anak menjadi fenomena yang cukup menarik perhatian. Anak menghabiskan banyak waktu di depan komputer ataupun smartphone untuk bermain game online. Dalam kondisi tersebut orangtua sangat berperan dalam melakukan kontrol dan menerapkan disiplin terhadap anak. Orangtua dengan pola asuh permisif sedikit memberikan tuntutan pada anak, mengijinkan anak mereka untuk bebas mengekspresikan perasaan serta dorongan mereka, tidak memonitor kegiatan anak-anak mereka, dan jarang melakukan kontrol kuat atas perilaku anak (Maccoby & Martin; dalam Shaffer & Kipp, 2010). Jika tidak ada kontrol yang kuat serta penerapan disiplin oleh orangtua, maka anak akan terbiasa untuk bermain game online tanpa ada batasan. Hal tersebut dapat mengakibatkan anak mengalami kecanduan game online.
      Kecanduan game online adalah kecenderungan untuk terus bermain dan mengabaikan realitas (Clark & Scott, 2009). Individu menjadi asyik dengan game, kehilangan minat dalam kegiatan lain hanya untuk bermain game, menarik diri dari keluarga, teman-teman dan menggunakan game sebagai sarana melarikan diri psikologis (Young, 2009). Individu merasakan kepuasan dapat mengekspresikan diri yang dianggap tidak mungkin dilakukan di dunia nyata (Padwa & Cunhingham, 2010).
      Tulisan ini didasari pada penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan ciri-ciri tertentu dan tujuan penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami kecanduan game online. Pengambilan data dengan menggunakan wawancara dan untuk memperkuat hasil penelitian maka peneliti juga menggunakan (significant other).
      Hasil penelitian terhadap subjek dengan kecanduan game online menunjukkan bahwa orangtua dengan pola asuh permisif mempengaruhi anak mengalami kecanduan game online.

PELANGI

     Pelangi, seperti itu kami menyebut blog ini. Merupakan sebuah akronim dari 'pengetahuan adalah kunci penting kehidupan'. Kami memilih nama Pelangi, selain karena kata ini sangat spesial buat kami juga dikarenakan ini yang pertama kali terlintas dalam benak kami saat akan memulai membangun sebuah blog.
     Pelangi bagi kami adalah sebuah gejala alam yang begitu menakjubkan. Perbedaan spektrum warna memunculkan pemandangan indah dari bias cahaya matahari. Dari Pelangi kita bisa belajar tentang suatu hal bahwa betapa indahnya perbedaan itu jika terwujud dalam suatu harmonisasi yang anggun. Tidak ada kemudian satu warna pun yang mencoba mendesak warna lainnya untuk menjadi sama. Tapi, justru disini perbedaan itu memperlihatkan sebuah keindahan.
     Dan sebagaimana pelangi lebih sering muncul setelah badai atau hujan berlalu. Itu mengisyaratkan tentang sebuah keindahan dimana setiap setelah datang sebuah perkara atau kejadiaan, maka kita harus bisa menangkap keindahan yang ada di dalamnya. Dan seperti itulah blog ini kami harapkan adanya.
     Seperti pelangi, yang bisa menuangkan warna-warni kehidupan dalam satu lukisan yang terekam dalam tulisan agar dapat berbagi keindahan dengan yang lain. Bagi kami, 'Pengetahuan adalah kunci penting kehidupan'. Dengan pengetahuan itulah kita bisa menciptakan harmonisasi untuk saling memahami keindahan satu sama lain. Bahwa kita hadir untuk saling berbagi pengetahuan dalam mewujudkan kehidupan yang bermartabat.